Bapak Menteri, Tolong Guru Bantu di Daerah Ini Selama Enam Bulan Belum Gajian

SUARAPGRI - Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua. Informasi terbaru yang akan kami bagikan kali ini terkait guru bantu di daerah Bengkulu yang selama 6 bulan belum juga mendapat gaji dari pemerintah, simak informasi selengkapnya.
Puluhan Guru Bantu Daerah (GBD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terus berupaya memperjuangkan hak mereka berupa gaji mereka yang belum dibayarkan selama 6 bulan terakhir, yakni terhitung bulan dari Februari hingga Juni ini.

sumber foto : jpnn.com

Kali ini para GBD itu mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Benteng untuk menyampaikan aspirasinya sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (27/6) kemarin.
“Saat ini para honorer ataupun PTT yang bertugas di kantor struktural sudah mencicipi gaji mereka, bahkan ada juga yang dibayarkan setiap bulan. Kenapa kami sebagai tenaga pendidik tidak diberikan perlakuan yang sama. Kami yang bergelut dengan lumpur setiap hari seakan terombang ambing, saat ini kami seolah terabaikan,” ungkap Lina Sitohang SP.d, salah seorang GBD yang mengabdi di SMPN Tanjung Terdana, Kecamatan Pondok Kubang,  di hadapan para anggota dewan Bengkulu Tengah. 
Senada  juga yang diungkapkan GBD lain, Sabnarhati. Dia mengatakan, selaku GBD pihaknya telah menjalankan tugas sejak Januari hingga Juni tahun 2016 tanpa ada kejelasan kapan jerih payahnya akan dibayar. Termasuk kejelasan SK mereka selaku GBD.
“Sampai saat ini gaji kami belum dibayarkan. Harapan kami, gaji kami selama enam bulan bisa dibayar. Setidaknya bisa juga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari ataupun membeli baju lebaran,” ungkap Sabnarhati.
Sementara itu, Ketua Gorum GBD Benteng,  Herman Toni berharap Pemerintah Kabupaten Benteng bisa memperjuangkan nasib mereka. Mengingat GBD saat ini sudah ada sejak Oktober 2007, tepatnya saat Kabupaten Benteng masih targabung ke Kabupaten Bengkulu Utara (BU) dan dialihkan menjadi GBD Kabupaten Benteng sepenuhnya sejak tahun 2009.
Sayangnya, pengabdian para GBD selama ini seolah diabaikan tanpa ada bentuk penghargaan dari pemerintah daerah (Pemda).
“Saat ini hanya ada dua point tuntutan kami. Kami hanya meminta gaji kami selama ini dibayar dan kejelasan akan status kami. Kami sudah beberapa kali menyampaikan hal ini ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) ataupun Badan Pendidikan, Pelatihan dan Kepegawaian Daerah (BPPKD) Benteng. Akan tetapi hingga saat ini tidak juga ada hasilnya. Kami harap anggota dewan selaku wakil rakyat bisa menuntaskan masalah ini dan memperjuangkan nasib kami,” pinta Herman Toni.
Pantauan BE (Jawa Pos Group), sekitar 91 GBD se-Kabupaten Benteng berbondong-bondong mendatangi kantor DPRD Benteng sejak pukul 08.00 WIB sembari menunggu  kedatangan para wakil rakyat tersebut.
Segenap anggota DPRD Benteng yang diketuai oleh Tarmizi ini langsung memanggil seluruh GBD untuk melakukan hearing.
“Kami memang bukan penentu kebijakan, tapi kami akan memperjuangkan nasib para GBD. Besok (hari ini,red) kami akan memanggil Kepala Dikbud Benteng, perwakilan Pemkab Benteng untuk membahas masalah ini,” tegas Tarmizi.
Demikian informasi yang kami bagikan, semoga pemda didaerah Bengkulu segera menuntaskan masalah tersebut yang kami kutip dari jpnn.com, semoga informasi ini bermanfaat, terima kasih.
Silahan like fanspage facebook kami untuk informasi terbaru lainnya seputar Pendidikan.
Salam PGRI

0 Response to "Bapak Menteri, Tolong Guru Bantu di Daerah Ini Selama Enam Bulan Belum Gajian"

Posting Komentar