Penting! Hari Ini Akan Diumumkan Hasil Tes Bagi Ratusan Ribu Peserta Tes Pendamping Desa

SUARAPGRI - Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh, salam sejahtera untuk kita semua. Informasi yang kami bagikan hari ini (30/5) terkait akan diumumkan nya hasil ujian tertulis pendamping desa profesional yang diikuti 100.460 peserta yang digelar pada Sabtu (28/5) lalu.

Bagi rekan-rekan yang lolos akan mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu tes kejiwaan. 

Secara umum, lanjutan tahapan penjaringan tenaga ahli, pendamping desa dan pendamping lokal desa ini menentukan kualitas pelaksanaan rekrutmen secara keseluruhan. Itu tidak lepas dari sorotan publik terkait minimnya transparansi tahapan seleksi pendamping desa pada gelombang pertama 2015 lalu.

Sebelumnya, tudingan itu di ungkapkan Barisan Nasional Pendamping Desa (BNPD). Mereka sempat wadul ke DPR terkait masalah tersebut.

"Mereka (BNPD) meminta diberikan kesempatan untuk berkiprah (sebagai) pendamping desa,” kata Anggota Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie kepada Jawa Pos, kemarin (29/5).

Dengan dasar itu, maka hasil tes tulis bisa menjadi acuan sejauh mana kualitas pelaksanaan rekrutmen yang diklaim transparan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).

Pada tahun lalu, banyak laporan dari masyarakat terkait pelaksanaan rekrutmen pendamping desa. ”Maka dari itu, kami ingin melihat langsung pelaksanaan tes di daerah,” tuturnya.

Pelaksanaan rekrutmen pendamping desa kali ini telah melibatkan Ombudsman RI (ORI) dan Komisi V DPR. Mereka bertugas mengawal jalannya tes tertulis yang dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia tersebut. Hingga kemarin, belum ada laporan yang diterima Ombudsman maupun Komisi V. ”Nanti kalau ada laporan akan kami sampaikan,” janji Sekretaris Fraksi Nasdem ini.

Senada dengan DPR, ORI juga belum menerima laporan terkait proses rekrutmen, terutama pada tahapan tes tulis pendamping desa. Ketua ORI Amzulian Rifai juga mengatakan, laporan itu kemungkinan baru akan diketahui pada Senin (30/5) hari ini. "Seingat saya, sejauh ini belum ada laporan yang masuk,” jelas Amzulian menegaskan. 

Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemendes PDTT Taufiq Madjid menyebut untuk menjaga transparansi dan independensi rekrutmen, pihaknya melibatkan 33 perguruan tinggi negeri (PTN) yang tersebar di seluruh provinsi penyelenggara.

Unsur PTN juga masuk dalam tim seleksi (timsel). ”Ada 7 anggota timsel. Tiga dari PTN, 2 dari satuan kerja pemerintah daerah, dan 2 pemerintah pusat,”ujarnya.

Sumber : fajar.co.id

Demikian informasi yang kami bagikan, semoga bermanfaat, terima kasih.

Silahkan like fanspage facebook kami untuk informasi terbaru seputar Pendidikan.

Tweet