SUARAPGRI.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri, Arifin Nasir mengatakan, beralihnya kewenangan SMA/SMK dibawah kendali Pemerintah Provinsi Kepri
mulai tahun 2017, pihaknya akan mendata ulang jumlah guru honorer sekaligus
kembali menguji kelayakan guru-guru tersebut.
Namun, apakah uji kelayakan tersebut menyangkut pemenuhan tingkat
kesejahteraan guru honorer di Kepri, Arifin Nasir belum bisa
menjaminnya.
“Tapi kami sangat menyadari, kehadiran guru honorer di Kepri sangat
membantu tugas Pemerintah Daerah dalam memberikan edukasi kepada
generasi-generasi penerus di Kepri,” tutur Arifin Nasir menjawab
pertanyaan media usai menerima Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA)
APBN 2017 di Aula Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Kamis
(15/12/2016).
Mantan Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kepri tersebut menyebutkan, ada sekitar 1.700 sampai 1.900 guru honorer di Kepri.
“Sejauh ini yang sudah masuk dalam daftar sebagai Guru Tidak Tetap (GTT)
di Pemprov Kepri hanya sekitar 700. Karena terjadinya peralihan
kewenangan, tentu jumlah tersebut akan bertambah pada tahun depan,”
ujar Arifin.
Menurutnya, pihaknya bukan hanya melakukan uji kompetensi, tetapi disejalankan dengan verfikasi kelayakan seorang pendidik.
Misalnya harus lulusan Strata I (S1) ataupun mengantongi Akta IV.
Faktor lain yang diperhatikan adalah, apakah sudah lulus sertifikasi
guru. Karena negara juga sudah membuat peraturan dan ketentuan di bidang
pendidikan.
“Mereka yang memenuhi standar dan kualifikasi yang dibutuhkan tentunya
akan diberdayakan. Jika tidak memenuhi, negara tidak berhak untuk
membayarnya,” pungkasnya.
Arifin menyebutkan, kebutuhan anggaran untuk pengambil alihan guru
honorer tingkat SMA/SMK sekitar Rp39 miliar. Ditegaskan Arifin, untuk
membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di Kepri dibutuhkan
guru-guru yang militan. Artinya harus siap ditugaskan dimana saja.
“Kepri merupakan daerah yang sangat luas, karena tersebar pada banyak pulau.
Tentu membutuhkan guru-guru yang militan. Sehingga siap ditugaskan
dimana saja,” jelas Arifin.
sumber : Batampos.co.id
Demikian berita dan informasi terbaru yang kami bagikan. Semoga bermanfaat bagi bapak/ibu guru honorer, dan juga rekan-rekan tenaga pendidik lainnya.
0 Response to "SIAP-SIAP! MULAI JANUARI 2017, SELURUH GURU HONORER SMA/SMK DI DAERAH INI WAJIB IKUT UJI KELAYAKAN"
Posting Komentar