SANGAT MIRIS...!! SEBANYAK 2.800 GURU HONORER INI HANYA DIGAJI RP150 PERBULAN, MANUSIAWI TIDAK?

SUARAPGRI - Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, selamat pagi & salam sejahtera bagi kita semua. Informasi dari dunia Pendidikan kembali kami perbarui secara terupdate untuk rekan-rekan pengunjung suarapgri.com, khususnya rekan-rekan guru di seluruh tanah air.

Gaji guru Wiyata Bakti (WB) atau honorer, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Betapa tidak, dalam sebulan, mereka hanya digaji antara Rp 150-200 ribu. Untuk itu, DPRD Kabupaten Tegal mengusulkan supaya guru WB diangkat menjadi tenaga kontrak, supaya kesejahteraan mereka dijamin oleh pemerintah.


“Gaji guru wiyata bakti sangatlah kurang manusiawi. Jika mereka digaji Rp 150-200 ribu per bulan, apakah kinerja mereka akan maksimal,” ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tegal M. Khuzaeni.

Dia sebagai wali siswa mengaku sangat prihatin dengan sistem pendidikan di Kabupaten Tegal. Itu mengingat tenaga pendidik mayoritas berasal dari guru WB. Setiap SD, guru WB lebih dari 5 orang. Sedangkan guru PNS hanya sekitar empat orang. Dia juga meragukan rekrutmen sekolah terhadap guru WB, karena tidak ada standar khusus dalam perekrutan guru tersebut.

“Kadang ada operator komputer dan penjaga perpus yang disuruh mengajar, ini kan lucu,” pungkas anggota komisi III tersebut.

Khuzaeni yang akrab disapa Jeni itu juga mengakui, adanya kekurangan guru karena moratorium PNS dari Pemerintah Pusat. Namun, sebenarnya kebutuhan guru sangatlah mendesak. Untuk itu, guru WB yang sudah mengajar diharapkan untuk bisa diangkat menjadi tenaga kontrak.

Menurut Jeni, kondisi tersebut sudah dilakukan oleh beberapa kabupaten/ kota di Indonesia guna menutupi kekurangan tenaga pendidik.

“Mestinya bupati berani untuk mengeluarkan kebijakan diskresi. Tapi dengan catatan sekolah tidak lagi mengangkat guru WB,” tuturnya.

Ia melanjutkan, penghentian rekrutmen guru WB, hanya diberlakukan di tingkat sekolah. Nantinya, perekrutan guru WB dilakukan oleh Pemkab Tegal. Tujuannya agar rekrutmen tenaga kontrak berkualitas.

Diperkirakan, dari jumlah guru WB di Kabupaten Tegal lebih dari 2.800 orang. Jumlah itu dihitung jika setiap sekolah terdapat empat orang guru WB dengan jumlah SD di Kabupaten Tegal lebih dari 700 sekolah.

Padahal, banyak sekolah yang sudah mengangkat guru WB lebih dari 5 orang.
“SDM Kabupaten Tegal saat ini menduduki peringkat tiga terbawah di Jawa Tengah. Makanya, dunia pendidikan harus dibenahi. Mungkin ini salah satu permasalahannya,” imbuhnya.

sumber : infoguru.click

Demikian berita dan informasi terbaru yang kami bagikan.
Semoga bermanfaat bagi bapak/ibu guru, dan juga rekan-rekan tenaga pendidik lainnya. 

0 Response to "SANGAT MIRIS...!! SEBANYAK 2.800 GURU HONORER INI HANYA DIGAJI RP150 PERBULAN, MANUSIAWI TIDAK?"

Posting Komentar