KEMENDIKBUD : MULAI TAHUN 2017 DIMUNGKINKAN TIDAK ADA LAGI UJIAN NASIONAL (UN)

SUARAPGRI.COM - Assalamualaikum wr, wb, dan salam sejahtera bagi kita semua. Berita dan informasi terbaru dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengatakan, saat ini pihaknya akan melakukan kajian terhadap pelaksanaan ujian nasional (UN) karena untuk pemetaan tidak perlu setiap tahun, silahkan simak informasi selengkapnya di bawah ini...

"UN tidak harus setiap tahun kalau fungsinya hanya untuk pemetaan," jelas Menteri Muhadjir Effendy, di Jakarta, Rabu (19/10).

Sejak UN tidak lagi menjadi penentu kelulusan, tingkat signifikansi UN semakin berkurang. Siswa-siswa juga tidak akan lagi melakukan kecurangan, karena UN bukan lagi penentu kelulusan.

"Sekarang ini fungsi UN hanya untuk pemetaan. Untuk menentukan mana sekolah yang memenuhi standar kualifikasi pendidikan dan mana yang tidak. Ini yang akan kita kaji, apakah UN itu perlu setiap tahun kalau fungsinya hanya untuk pemetaan," kata Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

Dari hasil pemetaan tersebut, maka akan didapat dua jenis sekolah, yakni sekolah yang melakukan terobosan dan sekolah yang belum memenuhi standar. 

Menurutnya, sekolah yang melakukan terobosan itu nantinya bakal membimbing atau melakukan pendampingan terhadap sekolah yang belum memenuhi standar tersebut.

"Nanti tergantung kebutuhan sekolah tersebut, kurangnya di mana. Sedangkan untuk sekolah yang sudah melakukan terobosan, nanti akan kita berikan penghargaan," tuturnya.

Menteri Muhadjir menambahkan, selama ini, pelaksanaan UN dilakukan setiap tahun, namun hasil pemetaan yang didapat dari UN itu tidak dimanfaatkan. 

"Padahal, dana yang digelontorkan untuk UN tersebut lebih dari Rp 500 miliar."

Mendikbud Muhadjir juga mengatakan, lebih baik dana tersebut digunakan untuk perbaikan sekolah rusak maupun peningkatan kompetensi guru. 

Meski demikian, pihaknya akan melakukan kajian internal mengenai pelaksanaan UN karena melibatkan banyak pihak. Dalam waktu dekat akan dirumuskan hasil kajian tersebut.

sumber 

Demikian berita dan informasi terbaru yang kami bagikan.
Semoga bermanfaat bagi bapak/ibu guru, dan juga rekan-rekan tenaga pendidik lainnya.

Tweet