SUARAPGRI - Ketua Umum Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) Zudan Arif
Fakrulloh menilai, pernyataan Ketua MPR Zulkufli Hasan yang
mendiskreditkan PNS, menimbulkan perasaan yang tidak nyaman terhadap sebagian
besar pelayan masyarakat tersebut.
Bahkan kalau tidak segera dilokalisir, dikhawatirkan dapat menimbulkan kemarahan kolektif di kalangan Pegawai Negeri Sipil.
“Salah satu pernyataan beliau (Zulkifli, red) yang sangat disayangkan,"jangan melakoni profesi sebagai politisi, tapi perilakunya seperti
PNS". Pernyataan tersebut sangat keliru, misalnya politisi tidak aktif kalau
ketua umumnya tidak datang. Nah itu perilaku PNS,” kata Zudan, Senin
(1/8).
Atas pernyataan tersebut, Zudan mengajak seluruh PNS menunjukkan kepada
Zulkifli, bahwa mereka bekerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi dengan
tolak ukur kinerja. Sehingga kehadiran PNS di kantor tidak bergantung
pada hadir atau tidaknya pimpinan.
"PNS mempunyai kesadaran untuk selalu hadir karena hal tersebut
merupakan bagian untuk berkinerja dan selalu ada punishment atau sanksi
disiplin sesuai PP 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil,"tuturnya.
Karena itu pejabat yang juga merupakan anak buah Mendagri Tjahjo Kumolo
ini menilai, tidak tepat membandingkan politikus dengan PNS. Keduanya
mempunyai peran yang sama-sama penting dalam sistem bernegara dan
berpemerintahan.
Zudan menambahkan, "Politikus, juga tidak lebih mulia dibanding PNS ataupun
sebaliknya. Keduaya sama-sama mulia. Karena dalam sistem bernegara,
politikus dan PNS dalam birokrasi seperti tangan dan kaki dalam tubuh
manusia." ujarnya.
“Tidak bisa dikatakan kaki lebih baik dan lebih penting dari tangan atau
tangan lebih baik dan lebih penting dari kaki. Semua diciptakan dengan
fungsi dan peran masing-masing untuk mewujudkan tujuan bernegara,” lanjut
Zudan.
Ketua MPR Zulkifli Hasan pada Senin (25/7) kemarin menyatakan, profesi
politikus tak kalah hebat dengan profesi lain. Dari dokter, dosen hingga
PNS dan lainnya.
Terlebih lagi, kerja politikus dalam setiap kebijakannya menghasilkan dampak
besar. Khususnya bagi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat banyak.
Karena itu, Zulkifli berharap kader parpol yang memilih profesi
politikus untuk bekerja dengan baik.
“Jangan melakoni profesi sebagai politisi, tapi perilakunya seperti PNS,
itu sangat keliru. Misalnya politisi tidak aktif kalau ketua umumnya
tidak datang. Nah itu perilaku PNS,” pungkas Zulkifli.
Bagaimana komentar rekan-rekan PNS sekalian terkait hal tersebut?
demikian informasi yang kami bagikan terkait pernyataan yang dikeluarkan oleh Ketua MPR Zulkufli Hasan mendiskreditkan PNS yang kami kutip dari laman fajar.co.id.
Semoga bermanfaat, terima kasih.
0 Response to "Mulut Ketua MPR 'Zulkifli Hasan' Bisa Bikin Jutaan PNS Marah dan Mengutuknya!"
Posting Komentar