SUARAPGRI - Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua. Tim investigasi bentukan Forum Tenaga Honorer K2 mendatangi kantor
Ombudsman RI. Kedatangan tim sebagaimana yang diungkap komisioner
Ombudsman, La Ode Ida untuk menyampaikan hasil investigasinya terkait
proses penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari honorer K2.
“Sangat menarik dan sekaligus memprihatinkan sekali, sebab dalam paparannya
yang juga dihadiri oleh unsur Kemenpan-RB, staf Kepresidenan, dan juga Ketua
Umum PGRI, kian memperjelas borok pemerintah dalam proses penerimaan
CPNS selama ini khususnya dari K2,” ujar Ida, Kamis (16/6).
Ia mengatakan, forum tenaga honorer K2, menemukan sejumlah indikasi kuat yang
ditopang oleh data otentik terkait dugaan kecurangan mulai dari pejabat
di daerah sampai pusat dengan memanfaatkan jaringan mafia dalam
pengangkatan PNS.
Pertama, peserta tes tenaga honorer K2 yang lulus di tahun 2013
mereka nilai sarat rekayasa yang teratur. “Hal tersebut dicermati dari
nomornya seperti berseri dengan kelipatan sembilan dan tujuh. Itu merata
di seluruh Indonesia,” kata Ida.
Kedua, pengumuman kelulusan terus ditunda sampai tujuh kali dan kelulusan
tanpa ada passing grade dan juga tidak dicantumkan nilai kelulusan.
Selain itu juga, honorer K2 yang lulus di setiap daerah memiliki kedekatan khusus dengan para pejabat di daerah.
“Mereka mengantongi bukti-bukti jual-beli kelulusan yang dilakukan oleh oknum BKD,” terang Ida.
Ida juga menambahkan, hal yang lebih mencengangkan lagi, ada juga bukti mafia dan
sekaligus penipuan dalam proses penerimaan. Bahkan bukti transfer uang
pun ada masuk ke rekening oknum dan BKN (bukti-bukti transfernya dengan
nomor rekening oknum tersebut dimiliki).
“Dalam pertemuan kemarin itu, pihak Kemenpan RB tidak bisa memberi
penjelasan yang meyakinkan. Maka disinyalir temuan itu merupakan fakta
praktik yang dilakukan oleh para pejabat terkait mulai dari daerah
hingga di Jakarta dengan memanfaatkan jaringan mafia dari pihak
masyarakat termasuk oknum pejabat di daerah,” tuturnya.
Demikian informasi terkait borok dari pemerintah dalam proses penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari honorer K2 yang kami kutip dari fajar.co.id.
Semoga informasi ini bermanfaat, terima kasih.
Silahkan like fanspage facebook kami untuk informasi terbaru lainnya seputar Pendidikan.
0 Response to "Baca Nih! Boroknya Pemerintah Diungkap Secara Jelas Dalam Kasus Honorer K2, Ada Juga Bukti Jual-beli Kelulusan"
Posting Komentar