SUARAPGRI - Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh & salam sejahtera bagi kita semua. Informasi dari dunia Pendidikan kembali kami perbarui secara terupdate untuk rekan-rekan pengunjung suarapgri.com, khususnya rekan-rekan guru di seluruh tanah air.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tradisi menghormati guru di Indonesia kian hari kian luntur, padahal negara-negara maju masih memegang nilai-nilai tersebut. Ia ingin mengembalikan dan menghidupkan kembali karakter bangsa yang menghormati guru.
Ia berjanji akan mengusulkan gerakan menghormati guru kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy agar dijadikan sebagai gerakan nasional. Menurutnya menghormati guru merupakan karakter dasar bangsa yang harus senantiasa dipegang.
"Saya nanti akan bisikkan kepada Mendikbud Muhadjir Effendy bahwa ini juga menjadi gerakan nasional kita. Kalau enggak diingatkan, lupa kita semua. Hal-hal yang sangat basic, sangat mendasar, karakter bangsa kita," jelas Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga bercerita tentang pengalamannya saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Hal yang selalu dia ingat adalah ritual mencium tangan guru sebelum masuk gerbang sekolah yang waktu itu masih menjadi kebiasaan siswa.
"Kalau dengan guru kita ingat, kayak SD tahun 1970-an begitu guru datang, kelihatan dari jauh sudah ngantri depan sekolah rebutan megang sepeda bapak ibu guru kita. Salamin dulu, kemudian pegang rebutan," cerita Presiden Jokowi.
"Inilah kita kehilangan karakter tersebut, ada yang namanya Jepang, negara yang dengan kemajuan teknologi yang sangat tinggi masih memegang itu. Korea masih. Senioritas, kepada orang yang lebih tua," tutur Jokowi.
Demikian berita dan informasi terbaru yang kami bagikan yang kami kutip dari laman sekolahdasar.net. Semoga bermanfaat bagi bapak/ibu guru, dan juga rekan-rekan tenaga pendidik lainnya.
0 Response to "PRESIDEN JOKOWI DUKUNG 'GERAKAN AYO HORMATI GURU' DAN AKAN DIJADIKAN GERAKAN NASIONAL"
Posting Komentar