SUARAPGRI - Informasi terbaru untuk rekan-rekan Peagawai Negeri Sipil (PNS) diseluruh tanah air. Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menilai, Aparatur Sipil Negara (ASN) saat
ini masih terkotak-kotak. Mereka hanya loyal, peduli, menjalankan tugas
dan tanggung jawab sesuai dengan domisili di mana ASN tersebut
bertugas.
Tidak peduli di kotak lain, di bidang lain, membutuhkan koordinasi dan
kerjasama yang solid untuk membangun kolaborasi kinerja bersama.
Suasana
“kotak-kotak” ini sangat terasa, terutama sejak pemberlakukan otonomi
daerah.
Oleh karena itu, Wapres JK meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar segera solid, kembali menjadi perekat
nasional.
“Salah satu aspek yang harus kita segera benahi setelah 15
tahun kita mempraktikan otonomi daerah yaitu ASN terkotak pada daerah di
mana mereka bertugas,” jelas Wapres di Padang, Sumatera Barat.
Sebab, lanjut Wapres, pihaknya akan mengatur ASN eselon I dan II
menjadi ASN nasional yang dapat di tempatkan di mana saja dalam rangka
peningkatan otonomi daerah.
“Sukses tidaknya otonomi daerah sangat ditentukan berdasarkan kualitas
sumber daya manusia, perencanaan yang baik, pelaksanaan dan kontrol yang
baik, serta adanya standarisasi nasional. Karena standar nasional
tersebut dapat membingkai seluruh masyarakat sebagai bangsa yang
bersatu,” jelas Wapres JK.
Wapres JK juga menambahkan, kualitas pemimpin dan kepemimpin itulah yang sangat diperlukan dalam menjalankan suatu sistem pemerintahan terutama di daerah.
Jika pemimpin sudah dijadikan teladan maka dengan sendirinya tanpa diminta masyarakat akan ikut secara ikhlas. Sedangkan untuk bentuk manajemen apapun yang diterapkan, bila kualitas pemimpin dan kepemimpinan berubah ubah sesuai arah angin, maka manajemen tersebut pasti gagal.
Wapres JK juga menambahkan, kualitas pemimpin dan kepemimpin itulah yang sangat diperlukan dalam menjalankan suatu sistem pemerintahan terutama di daerah.
Jika pemimpin sudah dijadikan teladan maka dengan sendirinya tanpa diminta masyarakat akan ikut secara ikhlas. Sedangkan untuk bentuk manajemen apapun yang diterapkan, bila kualitas pemimpin dan kepemimpinan berubah ubah sesuai arah angin, maka manajemen tersebut pasti gagal.
“Prasyarat utama untuk kualitas sebuah kepemimpinan adalah ketulusan untuk
berbuat demi kepentingan rakyat dan dalam ketulusan itu pemimpin
haruslah lurus,” ujar Wapres JK.
Wapres JK yakin, problem “kotak-kotak” di
lingkungan ASN atau dulu sering disebut PNS atau Pegawai Negeri Sipil,
yang semuanya anggota Korpri itu bisa diperbaiki kembali.
“Masih belum terlambat untuk dibangun
soliditas di lingkungan ASN ini. Kami di Korpri juga akan terus membantu
mencarikan solusi yang terbaik, membangun karakter ASN menjadi lebih solid,
dalam menjalankan tugas-tugas Negara dan masyarakat,” kata Ketua Umum
Korpri Prof. Zudan Arif Fakhrulloh yang juga Dirjen Dukcapil Kemendagri
itu.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur
juga mengatakan, amanat Wapres RI harus menjadi pedoman dalam penerapan
kebijakan tentang aparatur negara yang profesional dan berintegritas.
“Setiap ASN harus memiliki kesempatan
dan penempatan yang sama dalam penugasannya karena pada hakikatnya
aparatur negara bekerja untuk negara, dan bisa fleksibel bekerja di
instansi Pemerintah di mana saja, bukan milik satu instansi tertentu,”
kata Menteri Asman Abnur.
sumber : jpnn.com
Demikian informasi seputar pesan penting Wapres JK untuk Pegawai Negeri Sipil di seluruh tanah air, semoga bermanfaat.
0 Response to "SIMAK! BERIKUT PESAN PENTING WAPRES JUSUF KALLA UNTUK PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI INDONESIA"
Posting Komentar