PGRI MEMINTA PENGAWAS SEKOLAH UNTUK PANTAU PANGKAT GURU, BERIKUT INI ALASANNYA

SUARAPGRI - Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh & salam sejahtera untuk kita semua. Informasi terbaru dari dunia Pendidikan kembali kami perbarui secara terupdate untuk rekan-rekan pengunjung suarapgri.com, khususnya rekan-rekan guru.

PGRI Kota Surabaya, meminta kepada pengawas sekolah aktif pantau pangkat guru. Hal ini lantaran masih banyak guru yang telah menyelesaikan S-1 tetapi masih berada di golongan 2.

Padahal biasanya sarjana mendapat golongan 3. Hal ini tentunya mempengaruhi gaji guru yang jauh dari upah minimum regional.

“Ada sekitar 100 guru lebih yang masih golongan 2, itu belum terverifikasi apa lukusan sarjana sudah linier S1 PGSD atau belum,”kata ketua PGRI Kota Surabaya, Sumarto ketika dikonfirmasi SURYA.co.id, Selasa (13/9/2016).

Menurutnya guru-guru ini biasanya diangkat saat masih menggunakan ijazah SMA. Sehingga masih belum bisa ke golongan 3, dan untuk menyesuaikan aturan bahwa lulusan sarjana mendapat golongan 3.

Ia mengatakan, Dinas Pendidikan Kota Surabaya telah memutuskan untuk menaikkan pangkat golongan guru-guru tersebut tiap dua tahun sekali.

“Jadi tiap dua tahun sekali mereka naik satu golongan, ini khusus untuk yang sarjana tapi masih golongan 2. Karena biasanya kenaikan pangkat ini tiap empat tahun,” tuturnya. 

Sedang kepala SDN Pakal 1, Sulaksono Tavip mengarakan masih ada 1 gurunya yang menunggu giliran kenaikan pangkat. Hanya saja belum tahun ini melainkan pada Januari 2017. Sedangkan 1 guru yang masih golongan 2 yaitu CPNS yang saat diangkat baru menggunakan ijazah SMA.

“Kalau CPNS di sekolah kami minimal 3 tahun baru diangkat. Sedangkan guru lain kalau mau diangkat ya harus memenuhi kredit poin dulu,” pungkasnya.

(sumber : surabaya.tribunnews.com) 

Demikian informasi terbaru terkait PGRI yang meminta kepada pengawas guru untuk pantau pangkat guru, semoga informasi ini bermanfaat, terima kasih.

Salam PGRI.

Tweet