SUARAPGRI - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuka lowongan bagi Guru Garis
Depan (GGD) untuk diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Kuota yang disiapkan sebanyak 7.000 GGD dan akan ditempatkan di 93
daerah terdepan, terluar, tertinggal dan terpencil, minimal selama 5 tahun.
Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi menyatakan, dalam pengumuman nomor
30660/A3/KP/2016, kesempatan itu dibuka khusus bagi lulusan
program profesi guru (PPG) pascaprogram Sarjana Mendidik di daerah
Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T).
Termasuk dari PPGS, PGSD Berasrama, PPG SMK Kolaboratif, PPG Basic
Science, dan PPGT yang telah mengabdi sebagai guru di daerah khusus,
(terdepan, terluar, tertinggal dan terpencil).
"Pendaftaran akan dilakukan secara online, dilanjutkan dengan Seleksi
Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Pelamar harus bersedia ditempatkan di satu dari 93 daerah daerah
terdepan, terluar, tertinggal dan terpencil minimal lima tahun atau
sesuai dengan ketentuan di masing-masing daerah," jelasnya, Selasa (16/8).
Sementara itu Karo Hukum Komunikasi Informasi Publik (HKIP) Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB)
Herman Suryatman mengatakan, tenaga di bidang kesehatan dan
pendidikan memang merupakan dua kelompok jabatan PNS/ ASN yang
dikecualikan dalam moratorium. Kebutuhan dan seleksi CPNS tersebut ditetapkan dengan Peraturan
MenPAN-RB No. 8/2016 tentang Penetapan Kebutuhan dan Pelaksanaan Seleksi
bagi dokter, dokter gigi, bidan PTT Kementerian Kesehatan, Guru Garis
Depan (GGD) Kementerian Pendidikan dna Kebudayaan, dan Tenaga Harian
Lepas Tenaga Bantu (THL-TB) Penyuluh Pertanian Kementerian Pertanian
menjadi Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah
daerah tahun 2016.
Menurut Peraturan tersebut, penambahan pegawai baru diperlukan untuk
menjaga stabilitas dan kualitas pelayanan publik terutama di sektor
pelayanan dasar, yakni pendidikan dan kesehatan, serta sektor pertanian.
"Masih terdapat kekurangan pegawai pada jabatan-jabatan seperti dokter,
dokter gigi, bidan, guru, dan penyuluh pertanian. Lantaran banyak
pegawai yang memasuki batas usia pensiun pada jabatan-jabatan dimaksud
dan adanya pemekaran organisasi/wilayah," ujarnya.
Di sisi lain itu juga, terdapat program dari Kementerian Kesehatan yang
menugaskan Dokter, Dokter Gigi, dan Bidan di daerah tertinggal, terluar
dan terpencil.
Demikian pula Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menugaskan Guru
Garis Depan, dan Kementerian Pertanian yang menugaskan Tenaga Harian
Lepas Bantu Penyuluh Pertanian yang sangat menunjang keberhasilan
pembangunan di sektor pelayanan dasar dan peningkatan ketahanan pangan
di daerah.
Demikian informasi yang kami bagikan terkait lowongan CPNS dari Kemdikbud untuk Guru Garis Depan yang kami lansir dari laman jpnn.com.
Semoga informasi ini bermanfaat, terima kasih.
0 Response to "Siap-Siap! Kemdikbud Buka Lowongan CPNS 7.000 Guru Garis Depan (GGD)"
Posting Komentar