INI DIA KEBIJAKAN BARU DARI MENDIKBUD MUHADJIR EFFENDY, "BADAN GOTONG ROYONG SEKOLAH", PENTING TIDAK?

SUARAPGRI - Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh & salam sejahtera untuk kita semua. Informasi terbaru sekaligus kebijakan baru dari Kemendikbud. Setelah wacana full day school atau sekolah seharian penuh, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, punya gagasan merevitalisasi komite sekolah.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut menuturkan, pihaknya ingin peranan komite sekolah dibangkitkan lagi. Namun, kali ini dengan wajah baru dengan nama badan gotong royong sekolah.

”Sehingga, fungsi gotong royong dan musyawarahnya lebih besar,” ujarnya dalam acara kongres Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) di Jakarta, kemarin (27/8).

Dalam gambarannya, untuk kedepan, badan ini akan diisi bukan hanya dari perwakilan sekolah dan orang tua saja, tetapi juga perwakilan dari masyarakat setempat. Perwakilan ini bisa diwakili oleh kepala desa ataupun perwakilan ibu PKK. Karena, pada nyatanya lingkungan setempat masih berperan besar. Apalagi untuk sekolah tingkat dasar (SD).
”Jadi nantinya, para orang tua, sekolah, dan juga masyarakat bisa bersama-sama memikirkan bagaimana cara memajukan sekolah dan menghimpun dana dari masyarakat. sehingga, kalau ada anak yang tidak mampu bisa segera disantuni dan yang mampu menyantuni,” kata pria kelahiran Madiun, 60 tahun silam itu.

Menteri Muhadjir melanjutkan, selain dari desa, perwakilan dari lingkungan setempat juga dilengkapi oleh pihak puskesmas. Perwakilan puskesmas akan bertugas untuk membantu mengatur lingkungan sekolah agar selalu sehat. Sehingga, kesehatan sekolah tidak menjadi tanggung jawab guru semata namun juga pihak puskesmas.

”Karena bagaimanapun masalah kesehatan ini penting,” tegasnya. Muhadjir mengaku, wacana ini sudah dikomunikasikan dengan Menteri Kesehatan (Menkes) untuk penugasan tersebut.

Menurut Muhadjir, wacana pelibatan pihak lingkungan sekolah untuk pengembangan sekolah ini sangat potensial. Banyak keuntungan yang bisa diambil untuk sekolah maupun pendidikan anak.
Dia mencontohkan, salah satunya terkait dana desa yang sedang getol digelontorkan pemerintah.

”Kalau kepala sekolahnya lincah, bisa berkoordinasi dengan kepala desa agar dana desa juga bisa digunakan untuk pendidikan di desa tersebut. saling gotong royong untuk kepentingan bersama,” pungkasnya.

Demikian informasi terbaru yang kami bagika terkait kebijakan baru dari kemendikbud yang kami lansir dari laman jpnn.com.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua, terima kasih.

Related Posts :

0 Response to "INI DIA KEBIJAKAN BARU DARI MENDIKBUD MUHADJIR EFFENDY, "BADAN GOTONG ROYONG SEKOLAH", PENTING TIDAK?"

Posting Komentar