SUARAPGRI - Wacana full day school atau sekolah seharian penuh dari Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy banyak menuai
kontroversi. Namun Menteri Muhadjir menegaskan wacana tersebut sebenarnya baik
untuk siswa SD dan SMP.
Menurut Menteri Muhadjir, dengan sekolah seharian penuh maka siswa akan
menjadikan sekolah sebagai tempat kedua setelah rumah.
"Saya ingin
sekali sekolah itu menjadi rumah kedua bagi anak-anak. Jangan swalayan,
mall, dan lainnya. Itu dasar dari penambahan jam tersebut," kata
Mendikbud Muhadjir Effendy.
"Tetapi ini kan masih sebatas ide. Soal sekolah yang masih belum baik buat
lama-lama belajar pun kami paham. Jadi inikan bisa diterapkan secara
bertahap," ujarnya.
Muhadjir Effendy juga menegaskan penambahan jam belajar ini nantinya tidak akan
membuat siswa menjadi beban. Dia melanjutkan, siswa menjadi gembira dalam
menuntut ilmu.
"Itu nanti kegiatannya akan diisi dengan hal-hal yang
bersifat menggembirakan. Nggak, nggak ada itu buat beban psikologi ke
siswa," jelas mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini.
Di sela-sela konfrensi pers, Menteri Muhadjir mendapat telepon dari Presiden
Jokowi. Tidak diketahui apa yang dibicarakan Kepala Negara kepada
Muhadjir.
"Injeh, Pak. Injeh (Iya pak. Iya)," kata Muhadjir dalam bahasa Jawa saat menerima telepon dari Presiden Jokowi.
Menteri Muhadjir melanjutkan, penerapan jam belajar penuh ini tidak hanya akan
diberlakukan di sekolah negeri. Namun juga di sekolah swasta dan di
tingkat nasional.
"Nantinya kita juga akan memperkuat fungsi pernah Komite Gotong Royong Sekolah yang selama ini kurang berfungsi karena ada larangan menggali dana dari masyarakat. Padahal menurut undang-undang, sekolah itu tanggung jawab pemerintah, orang tua, dan juga masyarakat," tutupnya.
"Nantinya kita juga akan memperkuat fungsi pernah Komite Gotong Royong Sekolah yang selama ini kurang berfungsi karena ada larangan menggali dana dari masyarakat. Padahal menurut undang-undang, sekolah itu tanggung jawab pemerintah, orang tua, dan juga masyarakat," tutupnya.
Apakah rekan-rkan setuju apabila full day school atau sekolah harian penuh ini diterapkan?
Berikan komentar rekan-rekan sekalian terkait hal tersebut.
Demikian informasi yang kami bagikan seputar akan diterapkannya program baru dari Mendikbud full day school atau sekolah harian penuh yang kami kutip dari laman news.detik.com.
Semoga informasi ini bermanfaat. Salam PGRI
0 Response to "FULL DAY SCHOOL AKAN DITERAPKAN SECARA BERTAHAP, UNTUK SEKOLAH NEGERI DAN SWASTA"
Posting Komentar