SUARAPGRI - Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh & salam sejahtera. Informasi terbaru dari Kemendikbud terkait bahaya meroko akan dimasukkan kurikulum pendidikan, simak informasi selengkapnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi merencanakan materi
bahaya rokok masuk kurikulum pendidikan mulai tingkat sekolah dasar.
"SD akan mulai dikenalkan dengan bahaya merokok. Itu merupakan bagian dari
program pembentukan karakter," jelas Menteri Muhadjir setelah berpidato pada
Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIII di Sportorium Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta, Jumat.
"SD akan dikenalkan bahaya rokok. Itu merupakan bagian dari program pembentukan karakter"
Menurutnya, sesuai dengan target optimalisasi pendidikan karakter yang
dicanangkan dalam Nawa Cita Presiden Joko Widodo, maka penerapan materi
bahaya merokok itu akan menyasar siswa SD hingga SMP.
"Pendidikan mengenai rokok ini sangatlah penting karena cukup berbahaya
bagi remaja," kata mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Menteri Muhadjir juga mengatakan, saat ini rencana itu masih dikaji dan akan didahului
program percontohan di sejumlah daerah. "Nanti masih ada "piloting"
(percontohan) dan akan dikaji dari semua sisi. Apalagi tentu menunggu
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara baru," ujarnya.
Namun demikian program percontohan materi pendidikan bahaya rokok itu
telah banyak diminati banyak sekolah dan pemerintah-pemerintah kabupaten
dan kota. "Ada banyak lembaga pendidikan, termasuk Pemkot dan Pemkab
yang melamar untuk dijadikan piloting itu," tutur Menteri Muhadjir.
Demikian informasi terbaru yang kami bagikan terkait bahaya merokok yang akan masuk dalam kurikulum pendidikan yang kami kutip dari laman www.antaranews.com.
Semoga informasi ini bermanfaat, terima kasih.
0 Response to "CATAT! MENDIKBUD MUHADJIR EFFENDY : BAHAYA MEROKOK AKAN MASUK KURIKULUM PENDIDIKAN"
Posting Komentar