PEMERINTAH TIDAK BOLEH ABAIKAN KELUHAN GURU HONORER, KESEJAHTERAAN GURU HONORER HARUS DIPERHATIKAN

SUARAPGRI.COM - Ketua DPRD Kutai Kartanegara Salehuddin banyak mendapat keluhan dari kalangan guru honorer saat melaksanakan reses di kawasan hulu Mahakam beberapa waktu lalu.

Menyikapi hal tersebut, Salehuddin berjanji akan menyampaikan keluhan tersebut kepada Pemkab Kukar.


“Kesejahteraan guru honorer wajib diperhatikan dengan baik oleh Pemkab Kukar,” ujar Saleh saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.

Saleh menyebut, pemerintah tidak boleh mengabaikan keluhan para guru tersebut, khususnya mereka yang bertugas di daerah-daerah terpencil.

“Guru itu sering diibaratkan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Adagium seperti ini harus kita maknai sebagai kritikan, justru kitalah selaku murid atau mantan murid memperhatikan jasa mereka. Kita berada di posisi sekarang tentu tidak lepas dari peran seorang guru, oleh karena itu kita harus memperhatikan nasib guru-guru kita,” pungkas Sekretaris Golkar Kukar ini.

Saleh menegaskan kembali agar pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap nasib guru honorer, khususnya mengenai gaji mereka.

“Kalau bisa penggajiannya jangan disamakan dengan tenaga honorer lainnya yang tiga sampai empat bulan baru gajian. Apalagi mereka yang ditempatkan di pedalaman Mahakam,” jelasnya.

“Insentif pengajar juga harus menjadi prioritas dalam pembayarannya. Saya harap bisa direalisasikan segera insentif triwulan pertama tersebut. Jangan sampai karena kita defisit menyebabkan kita abai dengan nasib para guru yang telah mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutur Saleh.


Demikian berita dan informasi terbaru yang kami bagikan. Semoga informasi ini bermanfaat.

Terima kasih telah setia bersama suarapgri.com, situs berita pendidikan terupdate.

0 Response to "PEMERINTAH TIDAK BOLEH ABAIKAN KELUHAN GURU HONORER, KESEJAHTERAAN GURU HONORER HARUS DIPERHATIKAN"

Posting Komentar