Sungguh Miris...!! Guru Honorer Non K2 Hanya Terima Rp 25 ribu Per Kegiatan

SUARAPGRI.COM - Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh & salam sejahtera bagi kita semua. Informasi dari dunia Pendidikan kembali kami perbarui secara terupdate untuk rekan-rekan pengunjung suarapgri.com, khususnya rekan-rekan guru, honorer, dan tenaga pendidik lainnya di seluruh tanah air.

Sejumlah anggota Komisi I DPRD Kota Tegal mengaku sangat prihatin dengan nasib guru honorer non kategori (K2). Sebab, honor yang mereka terima perbulan masih jauh dari kebutuhan kelayakan hidup.

Wakil Ketua Komisi I DPRD, Rachmat Raharjo, Kamis (17/11), mengatakan, jumlah honor yang diterima guru honorer K2, yaitu Rp 25.000 / kegiatan dan hanya mendapatkan lima kali kegiatan, sehingga dalam sebulan mereka hanya mendapatkan Rp 125.000. 

Hal tersebut dinilai sangat terlalu kecil karena hanya mengacu pada standardisasi uang transport.

Padahal, ada output yang dihasilkan oleh para guru honorer K2 dalam proses belajar mengajar.

“Kondisi seperti ini sangatlah ironis apabila dibandingkan dengan peserta reses DPRD. Mereka yang hadir mendapatkan uang transport sebesar Rp 25.000/orang dan tidak dituntut untuk membuat laporan,” ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi I DPRD, Ahmad Sisdiono juga mengatakan, jumlah guru honorer non K2 di Kota Tegal untuk sekolah negeri sekitar 343 orang dan di instansi lain sebanyak 189 orang. 

Selama ini mereka hanya mendapatkan honor dari jerih payahnya sekitar 300.000/bulan.

Jumlah tersebut dinilai sangatlah tidak layak. Karena itu, perlu adanya peningkatan kesejahteraan, sehingga bisa sebagai menunjang dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.

sumber : //berita.suaramerdeka.com/

Demikian berita dan informasi terbaru yang kami bagikan. Semoga bermanfaat bagi bapak/ibu guru, dan juga rekan-rekan tenaga pendidik lainnya.

Tweet