SUARAPGRI -Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, selamat pagi & salam sejahtera untuk kita semua. Informasi terbaru dari dunia Pendidikan kembali kami perbarui secara terupdate untuk rekan-rekan pengunjung suarapgri.com, khususnya rekan-rekan Pendidik di seluruh tanah air.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), memiliki tujuh arah
kebijakan dalam pembangunan pendidikan tahun 2017. Di antaranya, memenuhi
pembiayaan kegiatan prioritas nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah
(RKP) tahun 2017.
“Penekanan pada upaya peningkatan kualitas pembelajaran di semua jenjang
dan jalur pendidikan, baik negeri maupun juga swasta, dengan kesenjangan
kualitas yang semakin kecil,” jelas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) Muhadjir Effendy di hadapan anggota Komisi X DPR RI, seperti
keterangan tertulis yang diterima Okezone, Jumat (2/9/2016).
Kemdikbud terus berusaha melakukan pengembangan dalam pendidikan dan
kebudayaan yang merujuk pada Nawacita. Nawacita sendiri sudah tertuang
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015–2019
yaitu, untuk meningkatkan kualitas hidup, revolusi karakter bangsa,
meningkatkan produktivitas rakyat, serta daya saing di pasar Internasional. Selain itu juga, untuk memperteguh kebinekaan dan
memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Kemudian, kebijakan pendidikan juga akan mengarah pada perhatian lebih
besar di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Kemdikbud juga
akan menaruh perhatian kepada masyarakat yang kurang mampu dan kelompok
marginal agar lebih mudah mengakses layanan pedidikan agar memperhatikan
keadilan dan kesetaraan gender.
Sementara itu untuk kebudayaan, Kemdikbud juga memiliki tujuh kebijakan
yakni meningkatkan pemahaman publik terhadap nilai-nilai luhur, bekerja
sama dengan kementerian lainnya dan lembaga untuk meningkatkan
toleransi. Pendidikan seni dan budaya di usia dini juga akan semakin ditingkatkan,
terutama pada penyediaan sarana dan prasarana. Kemdikbud juga akan terus mengembangkan sistem registrasi dan pengelolaan warisan budaya agar
efektif.
"Kami juga akan mengembangkan indeks pembanguan manusia (IPM/HDI) untuk
mengukur pencapaian pembangunan manusia di bidang kebudayaan,” tutur Menteri Muhadjir Effendy.
Kemudian, target selanjutnya yang ingin dicapai ialah pada Kartu Indonesia Pintar
(KIP). Lalu juga untuk membangun 2.500 ruang kelas baru, merehabilitasi
41.000 ruang kelas, merenovasi 294 sekolah serta membangun 2.140
laboratorium, dan membangun 1.332 perpustakaan.
(sumber : news.okezone)
Demikian informasi seputar tujuh arah kebijakan yang difokuskan kemdikbud untuk pendidikan dan kebudayaan yang kami bagikan, semoga bermanfaat, terima kasih.
Kata kunci : Kemdikbud, Mendikbud, Tujuh Arah Kebijakan, Muhadjir Effendy, Pendidikan dan Kebudayaan
0 Response to "BERIKUT TUJUH ARAH KEBIJAKAN YANG DIFOKUSKAN KEMDIKBUD UNTUK MENINGKATKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN"
Posting Komentar