SUARAPGRI - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memastikan, rekrutmen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tahap dua akan diproritaskan untuk honorer K2 dan non kategori. Sedangkan, rekrutmen CPNS diperuntukkan bagi jalur umum dan sekolah ikatan dinas.
"Tahun ini pemerintah akan membuka rekrutmen ASN baik PNS maupun PPPK. Untuk guru honorer K2 maupun non kategori prioritasnya PPPK," tutur Menteri Muhadjir Effendy di Jakarta, Selasa (11/6).
Meski begitu, Menteri Muhadjir tidak melarang bagi guru honorer yang ingin berkompetisi di seleksi CPNS. Asalkan persyaratannya bisa dipenuhi terutama dari usia dan formasi jabatan.
Bagi yang usianya di atas 35 tahun, Menteri Muhadjir menyarankan ikut PPPK. Itu sebabnya daerah diimbau untuk membuka rekrutmen PPPK agar makin banyak honorer K2 maupun non kategori yang terakomodir.
"Rekrutmen PPPK tahap I kan mestinya 155 ribu guru honorer yang direkrut. Namun, banyak daerah yang tidak mau ambil karena khawatir nanti gajinya pakai APBD. Karena itu baru sekitar 90 ribu yang ikut tes kemarin. Itu pun enggak semuanya lulus," jelasnya.
Dia juga berharap, dalam rekrutmen PPPK tahap II, kuota untuk guru honorer K2 dan non kategori tetap dominan. Paling tidak untuk melengkapi kuota 155 ribu itu.
"Saya belum bicara dengan pak menpan-rb. Namun, saya tetap berharap sisa kuota di tahap I diberikan di tahap II," pungkasnya. (sumber: jpnn.com)
0 Response to "MENDIKBUD PASTIKAN REKRUTMEN PPPK TAHAP II PRIORITASKAN HONORER K2 & NONKATEGORI"
Posting Komentar