SUARAPGRI - Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima pengaduan masyarakat di hari terakhir pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMP/sederajat terkait soal matematika dan Bahasa Inggris.
Komisioner KPAI Retno Listyarti mengungkapkan, ada pengaduan dari guru matematika SMP yang menyatakan soal UNBK menggunakan materi materi SMA. Yaitu soal HOTS.
"Kesimpulannya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) gagal dalam membuat soal HOTS (high order thinking skills) untuk SMP, karena bukan soal HOTS yang diujikan ke siswa SMP, tetapi soal SMA, yang diduga di asumsikan sebagai HOTS oleh Kemendikbud," jelas Retno, Kamis (26/4).
Soal UNBK SMP untuk mata uji Bahasa Inggris juga dinilai menyulitkan para peserta UNBK karena teks bacaannya panjang.
Untuk memahami bacaan itu harus diartikan dulu dengan pemahaman bahasa Indonesia.
Setelah dipahami bacaan itu baru bisa menjawab soal tersebut, sehingga mengerjakannya membutuhkan waktu yang cukup lama.
(sumber: jpnn.com)
Komisioner KPAI Retno Listyarti mengungkapkan, ada pengaduan dari guru matematika SMP yang menyatakan soal UNBK menggunakan materi materi SMA. Yaitu soal HOTS.
"Kesimpulannya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) gagal dalam membuat soal HOTS (high order thinking skills) untuk SMP, karena bukan soal HOTS yang diujikan ke siswa SMP, tetapi soal SMA, yang diduga di asumsikan sebagai HOTS oleh Kemendikbud," jelas Retno, Kamis (26/4).
Soal UNBK SMP untuk mata uji Bahasa Inggris juga dinilai menyulitkan para peserta UNBK karena teks bacaannya panjang.
Untuk memahami bacaan itu harus diartikan dulu dengan pemahaman bahasa Indonesia.
Setelah dipahami bacaan itu baru bisa menjawab soal tersebut, sehingga mengerjakannya membutuhkan waktu yang cukup lama.
(sumber: jpnn.com)
0 Response to "KPAI: MENDIKBUD GAGAL DALAM BUAT SOAL HOTS DI UNBK"
Posting Komentar