KABAR GEMBIRA! MULAI TAHUN 2017 DAPAT TUNJANGAN KEMAHALAN, GURU HONORER JUGA BAKAL DIGAJI BERDASARKAN UMK

SUARPGRI - Assalamualaikum wr. wb., selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Berita dan informasi terbaru sekaligus kabar gembira bagi guru honorer SMA/SMK. Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengucurkan gaji mulai tahun 2017 mendatang.

Hal tersebut merupakan imbas dari pengalihan pengelolaan sekolah, yang dari sebelumnya di tangan pemerintah kota/kabupaten menjadi tanggungjawab provinsi.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, saat ini sebanyak 20.093 guru honorer SMA/SMK yang akan dilimpahkan ke provinsi.

Heryawan juga berjanji, pihaknya akan menggaji mereka sesuai dengan besaran UMK setempat.Namun, sebelum itu, pihaknya akan melakukan verifikasi untuk memastikan keabsahannya. 

"Kami akan memikirkan mereka, kita verifikasi dulu. Nanti yang diberi gaji itu yang ngajar sebagaimana PNS," jelas Heryawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (3/10).

Syarat tersebut, di antaranya minimal 24 jam mengajar dalam setiap pekannya. Dengan begitu, lanjutnya, gaji UMK sangat ideal untuk guru honorer, ujarnya.

Sebab, dengan penggajian tersebut, dinilainya adil dan manusiawi untuk para guru honorer.

Adapun penganggarannya akan mulai dialokasikan saat berjalannya alih kelola SMA/SMK pada tahun 2017.

Sementara itu, untuk guru PNS SMA/SMK, pihaknya akan menambah pendapatan mereka dengan TPP. Adapun untuk penggajiannya berasal dari dana alokasi umum.

"Untuk TPP yang pasti nambah. Tapi yang jelas untuk DAU itu untuk gaji guru­ PNS. Kita akan nambah sekian T (triliun)," pungkasnya.

Saat ini, pihaknya tengah dalam proses penyerahan personel, sarana dan prasarana, serta dokumen (P2D).

"Soal personel akan masuk ke BKN (Badan Kepegawaian Nasional)," tuturnya.

Administrasi kepindahan ini akan menjadi dasar Kementerian Keuangan dalam menyalurkan DAU ke provinsi untuk penggajian guru dan tenaga lainnya di pendidikan yang jumlahnya mencapai 27.277 orang.

Selain gaji honorer dan guru SMK/SMA, pihaknya pun berencana memberi tunjangan lain berdasarkan pengabdiannya masing­-masing.

"Tunjangan kemahalan guru di Bandung nantinya lebih kecil daripada di Pameungpeuk Garut.Idealnya begitu," tutupnya. (jawapos.com)

Demikian berita dan informasi yang kami bagikan. Semoga bermanfaat bagi bapak/ibu guru honorer, dan tenaga pendidik yang lain.

Tweet