SUARAPGRI - Assalamualaikum wr. wb.salam sejahtera bagi rekan-rekan guru semua. kabar terbaru untuk rekan-rekan guru yang belum mendapatkan sertifikasi. Sebanyak 72.082 guru di Indonesia.
Padahal, pemerintah mentargetkan sertifikasi terhadap guru selesai pada
akhir 2015 lalu.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Sumarna Surapranata mengungkapkan, guru tersebut akan
diusahakan untuk mendapatkan sertifikasi di tahun 2016 ini.
apa penyebab guru belum mendapatkan sertifikasi???
Penyebabnya karena 72.082 guru itu belum merampungkan pendidikan S1 atau D4-nya. kata Pranata, panggilan karib Sumarna.
“Guru-guru ini belum disertifikasi karena ada yang belum lulus S1
maupun D4, padahal salah satu syarat untuk sertifikasi adalah guru
minimal harus lulus pendidikan S1 atau D4,” jelasnya di Kantor Kemendikbud.
Pranata juga mengungkapkan, jika guru-guru tersebut bisa lulus kuliah di
tahun 2016, maka pemerintah akan bisa merampungkan / menyelesaikan proses sertifikasi.
Ia juga mengatakan, sertifikasi terhadap 72.082 ribu guru ini jadi salah satu
fokus Dirjen GTK di tahun 2016.
Sebelumnya, Pranata menjelaskan, di Indonesia jumlah guru yang didata
Kemendikbud sebanyak 3.015.315 guru. Dari jumlah itu, sebanyak 2.294.191
guru sudah berstatus PNS dan Guru Tetap Yayasan (GTY) dan sebanyak
721.124 guru tidak dapat disertifikasi karena berstatus guru tidak tetap
(GTT).
Dari jumlah guru yang berstatus sebagai PNS dan GTY tersebut, ada
yang diangkat setelah 2005 sebanyak 547.154 orang yang sudah
disertifikasi melalui program PPG yang dibiayai oleh guruyang
bersangkutan sendiri atau program afirmasi pemerintah.
Sementara, guru yang sudah diangkat sebelum tahun 2005 jumlahnya
sebanyak 1.747.037 guru dan yang sudah mendapatkan sertifikat sebanyak
1.580.267 guru. Sisanya, yang sebelumnya belum bersertifikasi 166.770 di
akhir tahun 2015.
“Tetapi, karena jumlah guru yang 94.688 guru tersebut sudah memenuhi
syarat, maka mereka mendapatkan sertifikasi di 2015. Sisanya, 72.082
guru sedang mengikuti program kuliah. Jika bisa lulus pada 2016 maka
pemerintah akan memberikan sertifikasi,” jelasnya.
Pranata mengungkapkan, meski upaya berkuliah lagi untuk syarat
sertifikasi merupakan kewajiban guru itu sendiri namun pemerintah tidak
tinggal diam. “Pemerintah juga akan memberikan bantuan beasiswa
pendidikan profesi untuk sertifikasi pendidikan profesi guru (SPPG),”tuturnya.
Hanya saja menurut Pranata, beasiswa yang diberikan bersifat
selektif, salah satunya berdasarkan berapa lama mengajar, jurusan yang
diperlukan, serta keberpihakan masing-masing daerah.
Untuk sertifikasi, Pranata mengatakan, sejumlah anggaran telah
dialokasikan oleh Dirjen GTK untuk mensertifikasi guru-guru yang
mayoritas berada di luar Pulau Jawa tersebut.
sumber: wartakota.tribunnews.com
Demikian berita seputar SEJUMLAH 72.000 GURU AKAN DAPAT SERTIFIKASI yang di rangkum SUARAPGRI, semoga berita ini bermanfaat bagi rekan-rekan guru semua.
Terima kasih..
Terima kasih..
0 Response to "WAJIB BACA !! TAHUN 2016 SEJUMLAH 72.000 GURU AKAN DAPAT SERTIFIKASI"
Posting Komentar